Jakarta, kharismaonline.co.id – Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Prof. KH. Mar’uf Amin periode II
mempunyai 32 Program prioritas yang dijanjikan pada saat kampanye dan harus di tuntaskan oleh
Presiden Jokowi sebagai bentuk janji utangnya kepada rakyat indonesia, yang mana lebih menitik
beratkan pada UMKM kreatif, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, IT digital 4.0 millenial, &
revolusi mental demi membangung Indonesia yang lebih maju.
Dalam 100 hari kerja Kabinet Indonesia Maju merupakan titik awal keseriusan para kabinet
bekerja sesuai dengan arahan visi misi Presiden Jokowi yang telah dijabarkan dan ditetapkan pada
saat pelantikan pembantu Presiden Jokowi. KORELANU mengamini hal tersebut sebagai suatu tugas
yang akan dikerjakan oleh Bapak Jokowi. KORELANU merasa siap mengawal, mendampingi serta
mengawasi program kerja prioritas tersebut seperti janji Presiden Jokowi saat pilpres harus
dituntaskan dan tepat sasaran. Oleh karena saat ini titik berat tugas Presiden Jokowi juga mengawasi
para pembantunya (Menteri) agar bisa mensukseskan target program kerja Nawacitanya.
Korelanu telah bersilahturahmi dan berdiskusi dengan pihak Kantor Staff Presiden (KSP –
RI) pada hari rabu 26 Januari 2020 bertempat dikantor KSP, dalam hal ini di wakili oleh Deputy 4
KSP, yang menghasilkan bahwasanya janji saat pilpres harus ditepati, ada beberapa hal yang sangat
menarik dalam pembahasan, yaitu 32 program kerja Presiden Ir. Joko Widodo, dimana program kerja
tersebut menjadi acuan dasar pergerakan program kerja pemerintahan periode II (2019 – 2024) yang
sedang dikerjakan hingga saat sekarang ini.
Seusai audiensi dengan KSP, KORELANU menggaris bawahi keinginan Presiden Jokowi
adalah mengimplementasikan dan mengerjakan dengan nyata hasil sesuai dengan janji – janji politik
beliau pada masa kampanye pilpres 2019 – 2024. Hal ini bukanlah perkara sulit bilamana pemerintah
dan masyarakat bersatu dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik kedepannya. Aksi Relawan
tidak berhenti hanya sampai di pilpres ataupun setelah usai pilpres, tapi selalu siap membantu serta
menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat dan begitu pula sebaliknya, dalam tugas ini para
relawan pun siap menyentuh lini bawah sebagai partner pemerintah mensukseskan programnya.
Walaupun saat sekarang ini selepas usainya pilpres banyak juga relawan atau organ relawan yang
menjadi kurang aktif lagi, namun hal ini tak menjadikan KORELANU mundur, malah menjadi lebih
bersemangat membantu Presiden Jokowi dengan tulus, agar kedepan harapan program kerja Bapak
Presiden Jokowi dapat tuntas terbayarkan lunas.
“KORELANU berpendapat bahwa agar sinergi program kerja Presiden Jokowi dapat terwujud
secara berkala dengan mengambil inisiatif tindakan bekerja sama dalam mewujudkannya, supaya 32
program kerja Presiden Joko Widodo memiliki efek domino positif dan bernilai terhadap tatanan
kehidupan rakyat Indonesia. Namun dalam hal kedepan tentu akan ada tantangan baru baik langsung
maupun tidak langsung dalam menuntaskan 32 program kerja Presiden Joko Widodo hingga saat
akhir jabatannya pada tahun 2024.
KORELANU dirasa perlu dan siap selalu mendampingi serta
mendukung Presiden Joko Widodo kedepannya, sebagai partner kerja yang professional, akuntabel,
berintegritas penuh dan dapat diandalkan oleh Predien Ir. Joko Widodo.
( Humas FPRN )