Trenggalek, Kharismanews.id – Keterlibatan industri dalam dunia pendidikan merupakan faktor penting bagi kemajuan vokasi. SMKN 2 Trenggalek melalui program Industri Mengajar menghadirkan PT Citicon Nusantara Industries sebagai mitra strategis. Pada Selasa (10/6), PT Citicon melakukan kunjungan edukatif ke SMKN 2 Trenggalek dengan membawa misi berbagi ilmu dan praktik langsung kepada siswa jurusan konstruksi.
Bertempat di aula Spilut barat, kegiatan ini diikuti oleh 171 siswa dari kelas XI DPIB A, B, C dan XI TKP A serta B. Para siswa didampingi guru produktif masing-masing selama kegiatan berlangsung. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, saat tim dari PT Citicon memaparkan materi mengenai inovasi teknologi bahan bangunan modern, khususnya bata ringan dan panel lantai Citicon.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri semen dan kapur, PT Citicon dikenal dengan produk unggulannya yang menggunakan teknologi Autoclaved Aerated Concrete (AAC). Produk ini memiliki keunggulan ringan namun kokoh, pemasangan lebih cepat, serta presisi tinggi untuk efisiensi konstruksi. Keunggulan-keunggulan ini dipaparkan secara komprehensif kepada para peserta, lengkap dengan studi kasus penggunaannya di proyek bangunan skala besar.
Tidak hanya menerima materi secara teoritis, para siswa juga mendapatkan kesempatan praktik langsung memasang bata ringan. Setiap kelompok dibekali dengan mortar, alat kerja, dan bata ringan untuk menyimulasikan proses pemasangan sesuai standar industri. Aktivitas praktik ini dibimbing langsung oleh instruktur profesional dari PT Citicon yang aktif memberi arahan dan evaluasi.
Menariknya, praktik ini juga dilombakan antar kelompok. Penilaian dilakukan berdasarkan kerapian, efisiensi waktu, dan kesesuaian teknik pemasangan. Di akhir kegiatan, panitia mengumumkan tiga tim terbaik dan memberikan cendera mata kepada para pemenang, yang menambah semarak suasana sekaligus membangun semangat kompetitif yang sehat.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh implementasi nyata dari pembelajaran berbasis proyek dan industri (PBPPI) yang terus dikembangkan di SMKN 2 Trenggalek. Selain memperluas wawasan siswa terhadap dunia kerja, kolaborasi seperti ini juga membuka peluang jejaring dan pemahaman siswa terhadap standar kerja di lapangan.
Melalui kegiatan ini, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar teori, tetapi juga wadah penguatan kompetensi berbasis praktik nyata. SMKN 2 Trenggalek berkomitmen untuk terus memperluas kemitraan dengan industri agar lulusan yang dihasilkan siap menghadapi tantangan dunia kerja masa kini.
(sumardi)








