
Provinsi Jambi, KharismaNews.id – Nasional Desa Pematang balam salah satu Desa yang ada di Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Propinsi Jambi, merupakan pemekaran dari Desa induk Kemang Manis Ekstransmigrasi Tahun 1991, dimana sebagian besar kehidupan masyarakat nya adalah perkebunan kelapa sawit.
Salah satu akses terpenting yang masih dihadapi sekarang ini adalah fasilitas jalan dan jembatan kurang memadai, karena menjadi urat nadi ujung tombak kelancaran dalam beraktivitas masyarakatnya.
Solirahman PJs Kepala Desa Pematang Balam yang ditemui media ini mengatakan, ” Kami atas nama masyarakat berusaha semaksimal mungkin dalam membangun keperluan sarana prasarana pokok dalam pembangunan disamping peningkatan sumber daya manusia juga pembangunan secara fisik nya, terutama pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan, karena sangat diperlukan demi kelancaran aktivitas masyarakat, ” katanya dikantor desa didampingi para staf nya.
Baru-baru ini telah dibangun jembatan penghubung yang berlokasi di RT 004/002 menggunakan dana dari dana desa yang bernilai Rp. 289.891.000, dengan ukuran 4 X 8 dan sudah mencapai 90% tingkat penyelesaian.
Pembangunan jembatan ini sangat diperlukan karena menjadi jembatan penghubung pokok jalur masyarakat menuju fasilitas perkantoran desa, paud, lapangan olahraga dan fasilitas lainnya.
Ngadiyo salah satu warga Pematang Balam kepada media ini mengungkapkan, ” Saya sangat bersyukur atas dibangun nya jembatan di RT 04, karena jembatan itu sangat penting bagi kami masyarakat kecil, dimana sebenarnya sudah hampir 2 jembatan itu ambruk ndak bisa dilewati, karena longsor diterjang banjir,” ungkap nya.
Dengan selesai di bangun nya jembatan ini, kami masyarakat tidak terlalu jauh memutar dalam perjalanan, baik ke kebun atau keperluan lain dalam beraktivitas, ” tambah Ngadiyo.
Camat Muara Papalik Mahfuzan SE, yang dimintai keterangan menyambut positif atas dibangunnya jembatan penghubung,” Kami dari Pemerintah Kecamatan sangat mendukung atas terlaksananya program-program pembangunan yang telah di agendakan dan di bangun, dimana peningkatan dan pembangunan jalan dan jembatan menjadi salah
satu faktor penunjang kelancaran masyarakat dalam beraktivitas kehidupan nya, ” katanya.
Solirahman menambahkan,”
Program pembangunan berkelanjutan masih menjadi PR kami, dimana terdapat jalan-jalan penghubung dan sarana prasarana lain yang perlu pembenahan supaya Desa Pematang Balam ini bisa sejajar dengan Desa lain yang lebih dulu maju, mengingat Desa ini adalah pemekaran, jadi adanya keterbatasan terutama di sumber pendanaan, dan kami berharap kepedulian dari Pemerintah Daerah dan pihak Perusahaan di sekitar untuk selalu ikut ambil bagian dalam program pembangunan, ” tambahnya.
Afrizal
Edy