Kharismanews.id, Provinsi Jambi –Mengejutkan Kota Jambi Budi Harto Angkat Bicara Selaku Ketua Umum Forum Jurnalis Jambi (FJJ) mengutuk keras aksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Jambi pada Sabtu (6/11/21) Tidak Menunjukan Sikap Menghargai Rekan-Rekan Jurnalis”Malah Di Usir Keluar Ada apa Dengan Menteri Petanian Saat Kunjungan Di Gudang Komoditi Pinang.
Pasalnya, lawatan Mentan Syahrul yang didampingi oleh Gubernur Jambi Al Haris disalah satu gudang Komoditi Pinang di Kabupaten Muaro Jambi melakukan sikap tak terpuji dengan mengusir sejumlah wartawan.
Menurut Budi, sikap tersebut tak seharus dilakukan oleh seorang menteri. Apa lagi, rekan jurnalis merupakan corong dari sebuah informasi yang harus disampaikan kepada publik.
“Saya mengutuk keras kepada Menteri Pertanian, ini merupakan sikap tidak menunjukkan menghargai terhadap kawan-kawan jurnalis di Jambi,” ujarnya, Minggu (7/11/21).
Maka dari itu, dia selaku Ketua FJJ meminta kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk meminta maaf secara terbuka kepada jurnalis yang ada di Jambi. Karena Budi, tidak ingin peristiwa tersebut terulang kembali kepada rekan pencari berita.
Untuk diketahui, sebelumnu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan ke Jambi buat geram sejumlah wartawan di Jambi.
Bagaimana tidak, sejumlah wartawan saat hendak melakukan peliputan diusir oleh Mentan Syahrul yang saat itu didampingi oleh Gubernur Jambi, Al Haris.
Pengusiran itu bermula saat Mentan hendak memasuki sebuah gudang komoditas pinang yang berada di Jalan Suak Kandis, Desa Pudak III, Kabupaten Muaro Jambi.
“Keluar dulu keluar dulu,” ucap salah seorang pria yang ikut mendampingi Mentan Syahrul yang diduga merupakan protokolnya seperti yang terekam kamera vidio awak media.
Tak pelak, aksi pengusiran para jurnalis itu juga diikuti oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Atas kejadian itu, sejumlah wartawan di Jambi mengaku kecewa atas sikap Mentan Syahrul yang dinilai tidak menunjukkan sikap menghargai terhadap wartawan.
“Alasannya apa kok para wartawan di usir? ini menunjukkan sikap tidak menghargai kawan-kawan yang berprofesi sebagai jurnalis,” tukas Mex Jhon salah satu wartawan di Jambi.
Begitupun, salah satu wartawan lainnya mengatakan, sebelum kedatangan Mentan Syahrul pihak protokol sudah mengarahkan posisi para jurnalis berada dikiri gudang.
Namun, entah mengapa Mentan Syahrul saat hendak memasuki gudang pinang tersebut tiba-tiba mengusir wartawan yang sejak tadi telah siap mengabadikannya.
“Tadinya kita sudah siap-siap mengambil moment atas kedatangan menteri, tapi tiba-tiba diusir,” sebutnya.
(Forum jurnalis Jambi)
