By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Beranda
  • Warta Daerah
    • Kabar Surabaya
    • Kabar Sidoarjo
    • Kabar Gresik
    • Kabar Jombang
    • Kabar Nganjuk
    • Kabar Kediri Raya
    • Kabar Tulungagung
    • Kabar Blitar
    • Kabar Lamongan
    • Kabar Ponorogo
    • Kabar Madiun
  • Nasional
  • Ekonomi dan Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Kabar TNI – Polri
  • Lainnya
    • Olahraga & Otomotif
    • Pariwisata
    • Pendidikan & Teknologi
    • Kesehatan
Reading: Gerakan KAMI hal wajar dinegara demokrasi
Share
Aa
Aa
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Home
    • Home News
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
  • Categories
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Sitemap
Have an existing account? Sign In
Kharisma Media Online > Blog > Nasional > Gerakan KAMI hal wajar dinegara demokrasi
Nasional

Gerakan KAMI hal wajar dinegara demokrasi

Media online Kharismanews.id
Last updated: 2020/08/18 at 7:26 PM
Media online Kharismanews.id Published 18/08/2020
Share
SHARE

JAKARTA, Kharismaonline.co.id – Gerakan KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) rencananya hari ini akan dideklarasikan 18 Agustus 2020. Sejumlah nama yang disebut dalam koalisi itu antara lain, Rahmawati Soekarnoputri, Rizal Ramli, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Sri Edy Swasono, Rahmat Wahhab, Taufik Ismail, MS. Kaban, Rocky Gerung, Said Didu, hingga pakar hukum Refly Harun.

Gerakan kritik seperti ini hal yang wajar di negara demokrasi seperti Indonesia. Tak perlu di sikapi dengan berlebihan. Apalagi berharap akan lahir perubahan dari gerakan ini.

Karena publik sudah faham track record mereka selama ini untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Gerakan KAMI ini tak lebih dari partisipasi politik para elite yang selama ini hanya bunyi di luar saluran formal seperti partai politik.

Lebih baik para elite itu berkelompok dalam satu organ dari pada mereka selama ini menyampaikan kritik sendiri-sendiri. Ada kemajuan mereka bisa bersatu dalam satu organ. Alhamdulillah kesadaran untuk bersama sudah lahir dari mereka yang selama ini sendiri,

“walaupun saya tidak yakin gerakan ini akan langgeng mengingat mereka yang tergabung sudah sering bentuk organ terus bubar, ujar Dedy Mawardi Sekjen Seknas Jokowi di Jakarta, Selasa (18-8-2020).

(Team-red)

Media online Kharismanews.id 18/08/2020
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

© Copyright Kharisma News 2022

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?