Pembina Pesantren Republik Indonesia ( PESANTREN RI ) Habib Abu Djibril Basyaiban
Jakarta, Kharismaonline.co.id – Pada tanggal 21-07-2020 ketika awak media bersilaturahmi menanyakan prihal persiapan Hari Santri Nasional ( HSN ) di salah satu kegiatan Pembina Pesantren Republik Indonesia ( PESANTREN RI ) Habib Abu Djibril Basyaiban beliau mengatakan Persiapan untuk saat ini ya berdoa saja agar pandemi covid-19 ini segera sirna,bahkan Habib Abu Djibril Basyaiban mengharapkan Semua Santri dimanapun berada khususnya yang berada di Nusantara ini berdoa dengan sepenuh hati agar covid ini benar benar sirna,karna habib abu djibril basyaiban yakin doa ketika di lakukan bersama pasti akan ada doa yang di terima oleh alloh swt sebab doa adalah senjata orang mukmin,sehingga jika di lakukan oleh para santri dengan doa serentak pasti apapun yang di inginkan kebaikan pasti akan membuahkan hasil yang baik,dan Harapan Habib Abu Djibril Basyaiban selaku Pembina Pesantren Republik Indonesia ( PESANTREN RI ) pesantren pesantren Harus lebih di perhatikan oleh Pemerintah daerah pemerintah provinsi bahkan pemerintah pusat,karena di dalam Pesantren itulah banyak santri santri yang merupakan mutiara bangsa ini.
Dari zaman ke zaman santri tidak bisa terpisahkan dari majunya sebuah bangsa bahkan dari zaman kerajaanpun selalu yang menjadi mufti atau yang lebih di kenal dengan orang yang yang bisa memberikan fatwa di sebuah negeri adalah tokoh pesantren yang notabene berangkat dari santri dan semoga Hari Santri Nasional ( HSN ) tahun ini tetap ada dan harapan saya Presiden Republik Indonesia ( PRESIDEN RI ) dan semua jajarannya merespon dengan baik Dengan hari santri Nasional yang ingin kita rencanakan dan sukur sukur jika pemerintah mensuport kebutuhan yang di perlukan terselenggaranya HSN hari santri nasional tersebut, Sebetulnya HSN ini bukanlah acara kaum santri saja tapi acara hari santri nasional ini seharusnya menjadi acara kita semua terlebih lebih seharusnya menjadi acara Pemerintah Negara Kesatuan Republik indonesia NKRI,karna tanpa adanya santri resolusi jihad 22 oktober masa itu belum tentu negara kita bisa seindah saat ini pungkas Habib Abu Djibril Basyaiban
( RED- FPRN )