Blora, Kharismaonline.co.id – Hari Sabtu 29 Mei 2020, Tepatnya habis Dhuhur kedua Praktisi Ruqiyah Aswaja KBRA Sudadi dan Bang Edy panggilan sehari hariUwnya ini mendatangi pasien ber inisial “D” kedua Praktisi ini telah harum namanya diduniya Praktisi Ruqiyah Aswaja KBRA,Keduanya sangat pro aktif untuk menolong sesama warga masyarakat yang membutuhkan bantuanya.Keduanya terbilang ringan tangan dalam membantu warga masyarakat dimanapun berada. Sampai jadwalnyapun padat sekali untuk menolong warga masyarakat membutuhkannya.
Dan pada hari Sabtu 29Mei 2020, pukul 14.00 wartawan Kharisma melihat secara langsung dalam menangani Pasien di RUSUNAWA Kelurahan Balun Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Dengan santainya kedua Praktisi Ruqiyah Aswaja KBRA ini sambil menanyai pasienya mengenai keluhan keluhanya dan apa yang dirasakanya, kenudian tak lama kedua Praktisi inipun membaca Ayat Ayat yang dipergunakan untuk Ruqiyah.
“Seiring lantunan Ayat Ayat Qur’an yang dibacanya pasien pun mulai beraksi berteriak teriak tanpa disadari. Kedua Praktisi pun tidak terkecoh dan tetap membacakan Ayat Ayat Qur’an khusus untuk merukiyah sampai semua unsur Jin maupun Roh Halus atau penyakit lainya bisa keluar, baik melalui mulut maupun lewat anggota badan lsinya.
Kedua Praktisi Ruqiyah Aswaja KBRA ini tetap tenang dan selalu mengumandangkan AYAT AYAT QUR’AN untuk Ruqiyah sanpai semua unsur X ( penyakit non medis) dan penyakit medis bisa keluar semua. Alhamdulillah wartawan Khrisma bisa melihat langsung Proses Ruqiyah dari awal sampai selesai. Ketika kedua Praktisi sudah selesai meruqiyah .Kharisma bertanya “Apa yang telah terjadi?” jawab Sudadi ” Begini Mas ini tadi memang banyak indikasi yang ada dalam tubuh pasien ini,tapi Alhamdulillah semua penyakit sudah bisa keluar semua.baik non medisnya maupun penyakit medisnya.dan saya nggak akan bercerita panjang lebar Mas yang penting sekarang sudah sembuh dari penyakit yang dikeluhkanya, “Ujarnya.
Begitulah Praktisi yang kedua duanya ini sudah sangat handal dan dapat dipercaya sehingga keduanya tidak akan banyak bercerita hal hal yang negatip dengan orang lain.hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak menjadikan finah dengan orang lain. Dan setelah selesaipun keduanya Pamitan pulang…namun Kharisma sangat kagum ketika mau dikasih Kifarat (upah)
keduanya menolaknya.dan keduanya berkata “Maaf kami tidak mau menerima upah ,saya iklas ” Kharisma sangat kagum waktu mendengarnya ,ya mungkin hal ini dilakukan karena pasien juga orang yang tidak mampu. Selamat berjuang kawan semoga Alloh yang akan membalasnya.(Mujito)