Jakarta, Kharismaonline.co.id – Sekjen DPN Seknas Jokowi Dedy Mawardi mengatakan, aksi ini merupakan implementasi dari gerakan ‘Seknas Jokowi Peduli Lawan Covid 19’ yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. Paket sembako akan didistribusikan melalui Dewan Perwakilan Wilayah di tiap-tiap Provinsi di Indonesia.
“Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak buruk bagi perekonomian warga. Dan ini adalah bentuk kepedulian kami dari relawan Seknas Jokowi kepada masyarakat dan rekawan. Semoga paket sembako ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan relawan yang membutuhkan yang belum tersentuh dengan program program bantuan pemerintah lainnya. Jadi kami menutupi yang masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, sehingga diharapkan seluruh masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu dalam menghadapi pandemi ini.”
Menurut Deitje W.Mawuntu S.Pd Koordinator bansos DPN Seknas Jokowi mengatakan bantuan sembako Presiden untuk DPN Seknas Jokowi sebanyak 5500 box yang diterima dari tanggal 11 Mei dengan 9 kali penerimaan
dan sudah didistribusikan mulai tgl 11 Mei 2020 s/d tgl 22 Mei 2020 untuk disebar
DPW/DPD kami di Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta. Lewat DPN kami juga melayani permohonan langsung dari komunitas2 atau lembaga sosial lainnya yg berasal dari masyarakat.
Khusus untuk Ibukota Jakarta Koordinator Bansos DPN Deitje Mawuntu membentuk Tim Gugus Tugas DPN Seknas peduli Covid-19 yg di bentuk di 5 wilayah di DKI.
Semua catatan penerimaan barang dan pendistribusiannya semua terdokumentasi lengkap dgn tanda terima dan surat jalan,surat tugas juga foto2 dan video sbg bukti pendistribusian bantuan sembako yg sudah dipercayakan kepada saya sebagai penanggung jawab bansos ini ungkap Deitje.
Sementara itu Hendra ketua DPN Seknas Jokowi bidang media dan tim gugus tugas DPN Seknas peduli covid 19 mengatakan Relawan Seknas Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Yakin hanya dengan cara itu Indonesia akan segera keluar dari pandemi.
Ia khawatir dengan gejala banyaknya masyarakat yang akhir-akhir ini memenuhi mal dan pasar menjelang Idul Fitri, seolah melupakan social distancing, physical distancing, pakai masker dan protokol kesehatan lainnya.
“Bagi kami yang terpenting adalah tetap menjaga kedisplinan dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya. “Kami khawatir situasi ini akan membuat semakin bertambahnya penularan Covid-19 di masyarakat,” ujar Hendra ketua DPN Seknas Jokowi bidang media yang juga merupakan tim gugus tugas DPN Seknas peduli covid 19 . ( yud )