By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Beranda
  • Warta Daerah
    • Kabar Surabaya
    • Kabar Sidoarjo
    • Kabar Gresik
    • Kabar Jombang
    • Kabar Nganjuk
    • Kabar Kediri Raya
    • Kabar Tulungagung
    • Kabar Blitar
    • Kabar Lamongan
    • Kabar Ponorogo
    • Kabar Madiun
  • Nasional
  • Ekonomi dan Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Kabar TNI – Polri
  • Lainnya
    • Olahraga & Otomotif
    • Pariwisata
    • Pendidikan & Teknologi
    • Kesehatan
Reading: Dede Farhan Aulawi, “Stay at Home” Praktik Bela Negara Saat Ini
Share
Aa
Aa
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Home
    • Kharismanews.id | Media Online Nasional
  • Categories
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Sitemap
Have an existing account? Sign In
Kharisma Media Online > Blog > Nasional > Dede Farhan Aulawi, “Stay at Home” Praktik Bela Negara Saat Ini
Nasional

Dede Farhan Aulawi, “Stay at Home” Praktik Bela Negara Saat Ini

Last updated: 2020/04/11 at 11:04 AM
Media online Kharismanews.id Published 11/04/2020 23 Views
Share
SHARE
Pemerhati Kebijakan Publik Dede Farhan Aulawi

Bandung, Kharismaonline.co.id – Melihat perkembangan penyebaran wabah virus Corona yang terus meluas saat ini, mau tahu mau perlu ada kesadaran kolektif dalam mendukung program pemerintah dalam berbagai upaya penanggulangan dan pencegahannya. Lihat saja update data terakhir baik di Indonesia ataupun di banyak negara lainnya. Trend statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Pemerhati Kebijakan Publik Dede Farhan Aulawi ketika dihubungi melalui sambungan telepon di Bandung, Sabtu (11/4) menyatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia sebaiknya mematuhi berbagai kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah. Kebijakan yang diambil memang tidak mudah, karena bukan soal pilihan hitam atau putih. Ada banyak kondisi sebagai variabel – variabel kebijakan yang harus dipertimbangkan dengan matang. Ada konsekuensi – konsekuensi dari setiap pilihan tersebut. Pemerintah beserta seluruh aparatur pembantunya pasti sudah bermusyawarah sebelum membuat kebijakan. Ujar Dede.

Kemudian dia juga menambahkan bahwa kebijakan physical distancing maupun stay at home perlu didukung seluruh lapisan masyarakat. Jadi bila tidak benar-benar penting sebaiknya tidak keluar rumah. Namun demikian, bisa dipahami juga bila sebagian masyarakat harus tetap keluar rumah dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Itulah sebabnya Pemerintah tidak mengambil kebijakan lockdown, melainkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

” Dalam situasi seperti ini, stay at home merupakan praktik bela negara saat ini “, ungkap Dede.

Coba perhatikan para tenaga medis yang penuh dedikasi berada di garda terdepan dalam menangani masalah ini. Dengan penuh pengorbanan dan keberanian berjibaku memenuhi panggilan tugas untuk bangsa dan negara.

Lihat juga TNI dan Polri yang telah melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dalam mendukung kebijakan Pemerintah dalam upaya penanggulangan covid 19 ini. Meskipun sebagian masyarakat ada “ngedumel”, tapi percayalah bahwa semua itu semata-mata dilakukan justeru untuk melindungi masyarakat itu sendiri.

Lihat juga seluruh aparatur pemerintah lainnya, termasuk para tokoh masyarakat, LSM, Ormas, media dan yang lainnya yang telah bersama-sama berjuang untuk mencegah dan membantu segala persoalan yang terkait langsung atau tidak langsung dengan wabah virus ini.

Masyarakat tidak bisa dengan leluasa melakukan segala aktivitasnya. Anak – anak tidak bisa sekolah dan bermain. Aktivitas ibadah keagamaan jadi terganggu. Jika semua masyarakat tidak mendukung pemerintah, lalu sampai kapan situasi seperti ini akan berlangsung ?

” Kita sebenarnya bukan tidak boleh membaca atau mengetahui perkembangan berbagai informasi soal wabah virus ini, tetapi yang terpenting adalah bagaimana pola fikir dan pola sikap kita dalam menghadapi masalah tersebut. Bukan disikapi dengan ketakutan, kepanikan atau keresahan. Tetapi sikapi agar kita lebih berhati-hati lagi, dan peduli untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Jadi sebaiknya tidak membatasi pada akses informasi, melainkan bijak dalam memandang persoalan “, pungkas Dede mengakhiri perbincangan. ( yud – FPRN )

Media online Kharismanews.id 11/04/2020
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

IKLAN ADVERTISEMENT


Anda mungkin menyukai

NasionalWarta Daerah

Duta Maritim Wakil Jatim, Harum Hadiri HUT ASPEKSINDO Ke-6 di DPR RI

12/08/2023
Kabar Kediri RayaKabar TNI - PolriNasionalWarta Daerah

Satpas Polres Kediri hapus Track Angka 8 Untuk Ujian SIM

07/08/2023
Hukum dan KriminalNasional

Kompak Kenakan Rompi Oranye, Ben Brahim dan Ary Egahni Resmi Ditahan KPK

29/03/2023
Ekonomi dan PolitikKabar TNI - PolriNasional

Gawat Bisa Lahirkan Monster Korupsi, Prof. Ratno Lukito Sarankan ada Komisi Khusus yang Awasi OJK ! Gugat ke MK Perbaiki

06/01/2023
Show More
319250

About Us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.
Follow US

@2023 - Kharismanews.id | Supported by Masansoft.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?