Surabaya, Kharismaonline.co.id – Sering kali korban penjambretan yang terjadi pada perempuan, Kali ini seorang mahasiswi menjadi korban penjambretan di jalan Pandegiling, Yang isi dari tas itu adalah HP dan sejumlah uang tunai.
Christina Kelly Tanuwijaya warga jalan Ahmad Jaiz surabaya dan dia seorang mahasiswi dari universitas Widya Mandala Surabaya yg awalnya tak sadarkan diri kalo dirinya telah menjadi korban penjambretan, Barang tersebut ditaruh dibagian depan motor.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Dwi kennardi mengatakan bahwa korban melaporkan kejadian tersebut kepolsek Tegalsari sekitar pukul 08.30 WIB dan korban tak sadar kalo dirinya kena jambret di area Pandegiling, Setelah jalan kira – kira 50 meter baru sadar kalo dirinya kena jambret.
“Korban tidak sadar sama sekali kalau jadi korban jambret, Kemungkinan diambil saat berhenti di traffic light Jalan Pandegiling arah ke Pasar Keputran Surabaya”, Ucap kanit Reskrim Iptu Dwi kennardi.
Kennardi mengatakan korban sempat menangis saat melaporkan kejadian tersebut, Kennardi menambahkan tas korban yang berisi HP dan uang jutaan rupiah hilang, Korban diketahui saat itu akan berangkat untuk kuliah.
“Seketika itu juga korban langsung lapor dan kami respons, Karena tas yang berisi KTP, Uang dan iphone 7Plus ini, Kita menghubungi dengan aplikasi ‘penemu HP”, Ujar Dwi Kennardi.
Dalam pelacakan melalui pesan singkat dan sudah terlacak kepolisian dalam ketikan melalui pesan singkat, Tak lama kemudian pelaku mengembalikan barang tersebut melalui Kurir.
“Selang 15 menit kemudian, Barang milik korban sudah dikirim melalui kurir tukang becak ke Polsek Tegalsari, Tas yang berisi dompet dan HP milik korban sudah diterima”, Ucap Dwi Kennardi.
“Terima kasih kepada anggota reskrim yang telah merespon cepat laporan saya dan barang sudah saya terima kembali”, Kata Chistina.
Sang ibu kandung pun turut mendampingi korban untuk mendatangi Polsek Tegalsari dan korban mengatakan bahwa Polsek tersebut telah merespon cepat dalam menangani laporan masyarakat.(Sum)