Tulungagung, Kharismanews.id – 18 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Sosialisasi Penyampaian SPPT dan Pemungutan PBB-P2 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Selasa (18/02) pukul 09.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perangkat pemungut pajak guna memastikan kelancaran pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E. dan dihadiri oleh Wakil Bupati Ahmad Baharudin S.M., Sekretaris Daerah, Kepala Bapenda Lilik Ismiati, S.E., serta sekitar 320 peserta yang merupakan perwakilan kecamatan, desa, dan kelurahan se-Kabupaten Tulungagung.
Dalam paparannya, Kepala Bapenda Tulungagung Lilik Ismiati, S.E. menyampaikan bahwa ketetapan PBB-P2 tahun 2025 mencapai Rp42,73 miliar dengan 687.411 SPPT. Untuk mempermudah wajib pajak, layanan pembayaran PBB-P2 kini telah tersedia secara online, sehingga masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor Bapenda. Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Tulungagung juga akan mengadakan Gebyar Undian Berhadiah bagi wajib pajak dan pemungut pajak.
Bupati Tulungagung dalam sambutannya menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Ia menyoroti tren penurunan realisasi PBB-P2 dalam lima tahun terakhir, dari 97,96% pada 2020 menjadi 96,52% pada 2024, yang menyebabkan potensi kehilangan pendapatan hingga Rp1,5 miliar.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati juga memberikan penghargaan kepada kecamatan dengan tingkat realisasi PBB-P2 tertinggi pada tahun 2024. Ia berharap kecamatan lainnya dapat meningkatkan efektivitas pemungutan PBB-P2 sehingga target pajak daerah dapat tercapai secara optimal.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan perangkat pemungut pajak di setiap wilayah dapat semakin memahami tugasnya, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya membayar pajak tepat waktu demi mendukung pembangunan daerah.
(sumardi)