By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Beranda
  • Warta Daerah
    • Kabar Surabaya
    • Kabar Sidoarjo
    • Kabar Gresik
    • Kabar Jombang
    • Kabar Nganjuk
    • Kabar Kediri Raya
    • Kabar Tulungagung
    • Kabar Blitar
    • Kabar Lamongan
    • Kabar Ponorogo
    • Kabar Madiun
  • Nasional
  • Ekonomi dan Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Kabar TNI – Polri
  • Lainnya
    • Olahraga & Otomotif
    • Pariwisata
    • Pendidikan & Teknologi
    • Kesehatan
Reading: Ruwat desa SedenganMijen Krian Sidoarjo merupakan tradisi  leluhur
Share
Aa
Aa
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Home
    • Kharismanews.id | Media Online Nasional
  • Categories
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Sitemap
Have an existing account? Sign In
Kharisma Media Online > Blog > Warta Daerah > Kabar Sidoarjo > Ruwat desa SedenganMijen Krian Sidoarjo merupakan tradisi  leluhur
Kabar SidoarjoWarta Daerah

Ruwat desa SedenganMijen Krian Sidoarjo merupakan tradisi  leluhur

Last updated: 2025/02/17 at 9:00 AM
Media online Kharismanews.id Published 17/02/2025 975 Views
Share
SHARE

SIDOARJO| – Ruwat Desa Sedengan Mijen di Kecamatan Krian, Sidoarjo, merupakan tradisi leluhur yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan yang kali ini dirayakan pada hari Minggu (16/02/2025).
Tradisi ini menjadi wujud syukur masyarakat atas berkah yang telah diterima serta sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah membabat alas desa tersebut.

Salah satu ciri khas dari Ruwat Desa Sedengan Mijen adalah pembuatan tumpeng tempe raksasa. Tumpeng ini memiliki tinggi mencapai 12 meter dan terbuat dari tempe hasil produksi warga setempat, yang mayoritas berprofesi sebagai perajin tempe.
Untuk membuat tumpeng sebesar ini, dibutuhkan sekitar 75 kuintal kedelai. Pembuatan kerangka tumpeng dari bambu memakan waktu hingga tiga hari, sementara pemasangan tempe-tempe pada kerangka besi dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam.

Pada acara tersebut selain Kepala desa SedeganMijen M.Hasannudin S.Ag turut hadir pula Camat Krian Ahmad Fauzi, Kapolsek dan Danramil Krian.

Setelah prosesi doa bersama, tumpeng tempe raksasa ini menjadi rebutan warga yang hadir. Mereka percaya bahwa dengan mendapatkan bagian dari tumpeng tersebut, akan membawa berkah dan rezeki melimpah. Selain tumpeng tempe, warga juga mempersiapkan berbagai tumpeng lain yang terbuat dari hasil bumi, seperti buah-buahan dan sayuran, yang juga diperebutkan oleh masyarakat sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan.

Tradisi Ruwat Desa ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya leluhur, tetapi juga berperan dalam memperkuat ikatan sosial antarwarga.
Kepala Desa Sedengan Mijen, Muhammad Hasanuddin, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ikon Kabupaten Sidoarjo dan terus dilestarikan oleh generasi mendatang. (Sund)

Media online Kharismanews.id 17/02/2025
Share this Article
Facebook Twitter Email Print

IKLAN ADVERTISEMENT

Anda mungkin menyukai

IKLANMU !Kabar TulungagungPendidikan & Teknologi

IKLAN ADVENTORIAL

09/05/2025
IKLANMU !Warta Daerah

IKLAN ADVENTORIAL

08/05/2025
Kabar Pulang PisauWarta Daerah

Anggota DPRD Pulang Pisau Mercurius Galan menghimbau Masyarakat jaga kebersihan lingkungan.

07/05/2025
Kabar Pulang PisauWarta Daerah

Pesan ketua DPRD Pulang Pisau Pasca pergantian Kapolres Pulang Pisau.

07/05/2025
Show More
173269

About Us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.
Follow US

@2023 - Kharismanews.id | Supported by Masansoft.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?