Tulungagung, Kharismanews.id – Masih menjadi tantangan bagi pemerintah terkait untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tulungagung. Saat ini, angka stunting mencapai 17 persen, terpaut diatas target nasional yang seharusnya dibawah 14 persen, terpaut beberapa persen membuat Pemkab Tulungagung berupaya untuk menekan lewat berbagai cara.
UPT Puskesmas Gondang dengan 1.537 sasaran Balita, ini tantangan yang tidak ringan dalam penanganan Stuting, zero stunting tahun 2024.
Sampai dengan bulan Februari 2024 jumlah stunting di UPT Puskesmas Gondang sejumlah 77 balita, dan semua sudah mendapat intervensi sesuai kasusnya masing masing.
Beberapa kondisi balita yang harus diwaspadai ibunya :
-Bila anak 2 kali timbang tidak naik
-Pertumbuhan BB tidak sesuai grafik KMS di buku KIA
Untuk mensukseskan program penanganan stunting ada beberapa hal / dukungan masyarakat yang kami butuhkan antara lain ;
- Remaja mau datang ke Posyandu remaja.
2. Remaja putri rutin minum tablet tambah darah 1 tablet / minggu.
3. Calon pengantin bimbingan kesehatan 3 bln sebelum hari H.
4. Ibu hamil periksa di tenaga kesehatan sejak di trimester I.
5. Persalinan terencana di petugas kesehatan
6. Bayi mendapat ASI eksklusif.
7. Berikan olahan protein hewani pada MP-ASI.
8. Balita mendapat imunisasi lengkap.
9. Balita datang ke posyandu rutin setiap bulan.
10. Memasyarakatkan PHBS
Dengan peran serta aktif masyarakat , stunting di kab. Tulungagung akan terus menurun dan pada finalnya zero stanting.
(Ardi/GERMAS)