
Jeneponto, Kharismanews.id – Jumat, 5 Juni 2022 bertempat di Kantor Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dilakukan pertemuan antara warga masyarakat Desa Gunung Silanu membahas tentang rencana pembangunan jaringan listrik masuk desa yang dihadiri oleh maasyarakat, kepala desa, PT. PLN Persero Tbk, Dinas Kehutanan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VII Makassar.
Nasrullah, S.Pd. selaku Kepala Desa Gunung Silanu dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak sampai saat ini masih terdapat dua dusun yaitu Dusun Bira-Bira dan Parang Benrong yang belum di jangkau jaringan listrik karena terkendala dengan perijinan dari Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Masyarakat hidup dalam kegelapan dan ingin segera listrik menyala dikampung, ujarnya yang disambut antusias oleh warga.
Selanjutnya, Hariani Samal, S.Hut. M.Si selaku Kelapa Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa Ibu Menteri Siti Nurbaya memberikan arahan kepada kami agar memfasilitasi proses perijinan melalui skema persetujuan penggunaan kawasan hutan. Tindaklanjut dari arahan Ibu Menteri, maka BPKH VII Makassar siap memberikan analisis status dan fungsi kawasan hutan terkait dengan rencana pembangunan jaringan listrik masuk desa yang melintas dalam kawasan hutan lindung. Intinya kami siap mendukung agar masyarakat di Desa Gunung Silanu yang selama ini kegelapan karena belum ada listrik menjadi terang benderang, karena hal ini juga dapat mendukung Program Indonesia Terang, ungkap Ibu Hariani.

Dalam pertemuan tersebut juga hadir perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Syukri, S.Hut yang juga mengamaikan hal senada dengan BPKH VII yaitu mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan jaringan listrik di Desa Silanu.
Manager PT. PLN Persero Tbk UP2K Sulawesi Selatan Bapak Alamsyah, ST juga menyampaikan bahwa kami menyambut baik dukungan dari Kehutanan dan siap membangunan jaringan dalam waktu dekat apabila perijinan yang dipersyaratkan terpenuhi semuanya. Kami akan segera memobilisasi material ke lokasi dan dimohon dukungan juga dari masyarakat apabila jaringan listrik berupa pemasangan pipa pada lahan wagra agar diberi ijin pemasangannya ataukah ada pohon warga yang perlu dipangkas agar tidak membahayakan jaringan listrik.
(manda/lallo)