
TAKALAR, Kharismanews.id – Pasalnya petani harus merogo kocek lebih dalam untuk mendapatkan pupuk jenis urea
Dari pantauan kami pada 31.01.2022 salah satu kios pupuk bersubsidi yang berada dikecamatan polsel desa cakura dusun limbua. Milik hj bani
Menjual pupuk jenis urea seharga Rp.140.000. Seratus empat pulu ribu jauh diatas harga HET. Harga erceran tertinggi. Padahal sudah ada ketatepan harga dari pemerintah kabupaten takalar tentang HET pupuk bersubdisi yang terpajang dipapan bicara kios mart

Urea. Perkarung… Rp.112.500
ZA. Perkaeung…. Rp. 83.3000
SP. Perkarung… Rp..120.00
NPK. Perkarung.. Rp.115.000
Petroganik perkarung..Rp.32.000
Saat kami kompermasi petani yang membeli pupuk di kios milik hj bani didesa cakura dusun limbua 31 .01.2022. Yang enggan menyebutkan namanya..mengatakan pada kami.. Untuk urea saya beli perkarung ini seratus empat puluh ribu.. Rp.140.000
Kami pun lanjutkan kompermasi pada pemilik kios mart pupuk hj bani. Tidak satupun kata kata dan langsung kabur masuk tutup pintu kedalam rumahnya dan tidak keluar lagi.