
BLORA KHARISMANEWS.ID – Yang semula dijadwalkan 29 Oktober, penerbangan komersial perdana Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ‘BATAL’.
Bupati Blora, H. Arief Rohman membenarkan adanya pembatalan jadwal penerbangan perdana tersebut.
“Mohon maaf, kita sebenarnya sudah siap untuk jadwal Jumat besok terbang perdana, tapi karena terkait persoalan teknis tentang polymerase chain reaction (PCR), dan sebagainya, kita akan nego ulang,” ucap H. Arief Rohman, Kamis (28/10/2021).
Sebagai gantinya, Arief menerangkan maskapai Citilink akan melakukan penerbangan pada November bulan depan.
“Dari sisi izin kita sudah selesai semua, tinggal mengatur secara teknis sambil nanti kita matangkan lebih lanjut,” kata Arief.
Pria yang akrab disapa Gus Arief ini mengaku pihak Bandara Halim Perdanakusuma sudah memberikan izin bagi Citilink untuk membuka jalur penerbangan ke Bandara Ngloram Cepu.
“Terakhir komunikasi dengan Danlanud, yang kebetulan dari Blora, sudah memberikan lampu hijau untuk memberikan izin terkait dengan rute dari Halim ke Cepu,” jelasnya.
Menurut politisi PKB tersebut, kendala terbesar batalnya penerbangan komersial perdana ke Ngloram karena syarat PCR bagi calon penumpang yang harganya sekitar Rp 300.000.
“Harapan dari masyarakat Blora, ya tidak harus PCR cukup rapid antigen saja, biar terjangkau. Orang ketika mau naik pesawat ini ‘waduh sudah PCR belum. Jadi ini mengurangi minat dan pasar. Tapi kalau kembali ke rapid antigen saja, saya kira minatnya akan baik sekali,” terangnya.
Selain itu, adanya sejumlah Bandara di Jawa, seperti JB Soedirman dan Kertajati yang sepi penumpang menjadi atensi khusus agar Bandara Ngloram tidak senasib dengan bandara tersebut.
“Kita siapkan juga kira-kira dari Jakarta ke sini nanti yang terbang siapa, dari sini ke Jakarta yang terbang siapa, ini secara market sudah kita kaji lebih lanjut, termasuk dengan Pemda sekitar, seperti Bojonegoro, Rembang, Tuban, Ngawi dan Grobogan, ini akan kita sinergi untuk mendukung ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan menjelaskan terkait tertundanya penerbangan komersial perdana pada hari jumat 29 Oktober 2021 .
“Informasi dari Citilink sementara penerbangan perdana dipending dengan alasan komersil, jika ada informasi lebih lanjut akan diinformasikan,” kata Ariadi.(mjt)