
Tulungagung, Kharismanews.id – Pelatihan membuat tas gratis atau yang biasa disebut dengan Goody Bag dan Marcandise di selenggarakan di Rumah Ibu Frida Nasahida, (Shibori Maarmer Frida Jelita), Sabtu (13 -14/21). Pukul 07.30 sampai selesai Dsn Jeli RT.04 / RW.1. Desa Jeli, Kecamatan Karang Rejo.
Kegiatan yang digelar di Rumah Ibu Frida Nasahida itu diikuti oleh 35 peserta dari berbagai kalangan ibu rumah tangga serta asisten rumah tangga,Sedangkan untuk Semua bahan pelatihan disediakan oleh isntrukturnya sendiri.
Turut hadir dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut yaitu, Perwakilan Dinas Koperasi UMKM ,Sekertaris Desa, Panitia Kegiatan ,dan instruktur Pelatihan
Dalam acara tersebut dijelaskan oleh Bapak Alim Mustakim S. sos. M.M ,selaku Perwakilan Kepala Dinas Koperasi, bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk membekali para wanita dengan beragam keterampilan agar bisa berdaya di tengah persaingan hidup yang semakin keras serta tekanan atas keterbatasan peluang kerja yang didorong oleh kebutuhan ekonomi keluarga, hal itu juga menjadi salah satu faktor pendorong mereka menjadi pekerja demi memenuhi sgala kebutuhan, meskipun secara ekonomi sudah mengalami peningkatan. Akan tetapi mereka dihadapkan dengan kendala lain, yakni tidak dapat bekerja seperti sebagaimana sebelumnya. Hal ini salah satunya karena usia, dan beban keluarga yang semakin bertambah.

Namun Keseharian mereka hanya berkutat pada sektor domestik dan tidak lagi menghasilkan secara ekonomi, juga waktu mereka banyak terbuang dengan hal-hal yang tidak produktif. Untuk mengisi dan memanfaatkan waktu yang mereka miliki, maka Dinas Koperasi UMKM Melakukan pemberdayaan perempuan yang salah satunya dengan pembekalan keterampilan membuat tas Goody Bag dan Marrcandise di kecamatan karang rejo desa jeli,,Kabupaten Tulungagung
.
Ditambahkan oleh wahyu setiawan selaku intruktur pelatihan mengungkapkan “Agar tangan mereka bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi kreasi nan indah bernilai tinggi, Walau belum bisa membuka usaha,setidaknya mereka bisa membuat beragam keterampilan tangan yang bernilai ekonomis.
Harapan kami semua semoga apa yang diajarkan dalam pelatihan kali ini dapat menjadi jalan dalam meningkatkan perekonomian serta menjadi pilot projek kedepan dalam memajukan perekonomian.
(Fer)