
TULUNGAGUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) meneruskan tracing kepada 130 orang CPNS yang selesai melakukan karantina mandiri, Senin (21/6/2021).
Kegiatan ini adalah lanjutan pelacakan pada peserta Latihan Dasar (Latsar) CPNS di Surabaya selama 18 hari. Dari 176 peserta, 46 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Hari ini seperti arahan Badan BKPSDM (Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), kami memeriksa 130 orang lainnya,” terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Tulungagung, Didik Eka.
Sebelumnya 130 CPNS ini menjalani karantina mandiri selama lima hari. Di hari ke-6 ini mereka sudah diperbolehkan masuk kerja. Namun sebelumnya diwajibkan menjalani rapid test antigen di Laboratorium Kesehatan Dinkes Tulungagung.

“Yang nonreaktif langsung masuk kantor. Yang reaktif kami kirim ke Rumah Sakit Darurat UIN Satu Tulungagung,” sambung Didik.
Didik menambahkan, pihaknya sebelumnya khawatir para CPNS ini tertular saat dalam perjalanan pulang, Selasa (15/6/2021) lalu.
Selain 130 CPNS ini, ada 155 orang mentor yang juga akan dites. Mereka adalah para PNS yang mendampingi para CPNS selama menjalani Latsar. Dikhawatirkan mereka juga ikut terkontaminasi selama bersama pada CPNS ini.
“Jadi totalnya ada 185 orang yang kami tes. Ini untuk menuntaskan tracing CPNS dan kontaknya,” tandas Didik.
Hingga berita ini dibuat, ada tambahan 24 CPNS yang reaktif rapid test antigen. Mereka akan ditindaklanjuti dengan tes PCR. Sedangkan tes untuk 155 mentor masih tengah berlangsung. (Sum)