By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Beranda
  • Warta Daerah
    • Kabar Surabaya
    • Kabar Sidoarjo
    • Kabar Gresik
    • Kabar Jombang
    • Kabar Nganjuk
    • Kabar Kediri Raya
    • Kabar Tulungagung
    • Kabar Blitar
    • Kabar Lamongan
    • Kabar Ponorogo
    • Kabar Madiun
  • Nasional
  • Ekonomi dan Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Kabar TNI – Polri
  • Lainnya
    • Olahraga & Otomotif
    • Pariwisata
    • Pendidikan & Teknologi
    • Kesehatan
Reading: Ayo Tingkatkan Penerapan Prokes !
Share
Aa
Aa
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Home
    • Kharismanews.id | Media Online Nasional
  • Categories
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Sitemap
Have an existing account? Sign In
Kharisma Media Online > Blog > Kesehatan > Ayo Tingkatkan Penerapan Prokes !
KesehatanNasional

Ayo Tingkatkan Penerapan Prokes !

Last updated: 2021/04/27 at 7:49 AM
Media online Kharismanews.id Published 27/04/2021 39 Views
Share
SHARE

PALEMBANG,KHARISMANEWS.id– Menurut informasi dari kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan mutasi virus corona baru yang terjadi di India sudah masuk ke Indonesia. Hingga saat ini, sudah terdeteksi ada sebanyak 10 warga yang sudah terkena mutasi virus corona tersebut.

“Bahwa virus itu sudah masuk juga di Indonesia. Ada 10 orang yang sudah terkena virus tersebut,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM melalui Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM dalam keterangan pers di ruang kerjanya , Selasa (27/4/2021).

Dijelaskannya, enam orang yang terkena mutasi virus corona baru tersebut didapat dari kasu impor atau dari luar negeri. Sedangkan empat orang lainnya tertular karena kasus transmisi lokal.

“Enam diantaranya adalah impor, jadi masuk dari luar negeri, empat diantaranya adalah transmisi lokal. Yang ini yang kita perlu jaga. Dengan rincian dua kasus di Sumatera, satu kasus di Jawa Barat, dan satu di Kalimantan Selatan. Jadi untuk provinsi-provinsi di Sumatera, di Jawa Barat dan Kalimantan,” ujar Kabid Humas.

Karena itu, lanjut,Kombes Supriadi MM Kementerian Kesehatan “meningkatkan kehati-hatian dalam pengawasan virus corona yang sudah bermutasi tersebut. Pihaknya selalu melakukan pengawasan ketat untuk mengetahui apakah ada atau tidak mutasi virus yang baru masuk ke Indonesia atau tidak.”

Selain itu, Kabid Humas menerangkan pemerintah sudah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas. Pemerintah juga menolak masuknya orang asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 Hari terakhir ke India, sebelum masuk ke Indonesia.

“Untuk WNI masih boleh masuk tapi protokol kesehatannya kita perketat, sehingga mereka harus stay 14 Hari. Untuk WNI yang 14 Hari terakhir pernah mengunjungi India, mereka tetap diizinkan masuk tapi mereka harus dikarantina 14 Hari,” jelas Kombes Supriadi MM.

Pemerintah juga mengatur titik kedatangan masuk orang asing ke Indonesia. Titik kedatangannya hanya melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Kualanamu Medan dan Bandara Sam Ratulangi, Manado.Sementara di jalur laut yakni Pelabuhan Batam, Tanjung Pinang dan Pelabuhan Dumai.

Dipastikan Kombes Supriadi MM, setiap warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia, baik yang pernah mengunjungi India, harus melakukan tes whole genome sequencing untuk mengetahui varian Covid-19 apabila mereka terdeteksi positif.

“Kita pastikan semua nanti yang pernah datang atau mengunjungi India itu akan dilakukan genome sequencing agar kita bisa melihat apakah terjadi mutasi baru atau tidak,” Untuk itu diharapkan kesadaran Masyarakat betul betul mematuhi Prokes baik dalam kehidupan sehari hari maupun dalam melaksanakan Ibadah selama bulan Suci Ramadhan ,siapa yang akan menjaga kesehatan kita kalau bukan kita sendiri dan mari kita sama sama patuhi protokol jesehatan.”terang Kombes Supriadi MM.

(Maryunika)

Media online Kharismanews.id 27/04/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

IKLAN ADVERTISEMENT


Anda mungkin menyukai

Kabar TulungagungKesehatan

“YOK… IKUT PKG” – Periksa Kesehatan Gratis di UPT Puskesmas Gondang

18/06/2025
Kabar Kediri RayaKabar TNI - PolriKesehatan

RS Bhayangkara Kediri Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Ojol, Sambut Hari Bhayangkara ke-79

13/06/2025
Kabar TulungagungKesehatanWarta Daerah

Puskesmas Jeli Hadirkan Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

27/04/2025
KesehatanWarta Daerah

BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan

13/12/2024
Show More
318571

About Us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.
Follow US

@2023 - Kharismanews.id | Supported by Masansoft.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?