
Kharisma News Id Berita Terkini, Desa Adipurwa Sp 6 di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada tahun anggaran 2020 menganggarkan rehap gedung balai desa, sampai akhir tahun, pekerjaan ini masih mangkrak.
Selain itu, ada pembuatan sumur bor dua titik yang dana anggaranya cukup pantastis dan pembuatan jalan beton.
Menurut Firmansyah Ketua DPD Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (Gerak) Provinsi Jambi mengatakan, bangunan rehap gedung balai desa Adipurwa Sp 6 mangkrak, pekerjaan ini merupakan pekerjaan pada tahun anggaran 2020, kata Firman.
Selain mangkrak, pada tahun anggaran 2019 lalu juga telah ada anggaranya tapi tidak ada pekerjaan fisiknya, dan sementara 2020 kembali di anggarkan, dan sampai akhir tahun pekerjaan masih mangkrak.
Begitu juga pada pembuatan sumur bor dan pembuatan jalan beton, besar kemungkinan ada dugaan mark up pada RAB nya, tutur Firman.
Menurut firman lagi, Team Gerak telah berulang kali ke kantor desa guna konfirmasi, akan tetapi keterangan perangkatnya Kades selalu DL, menurut perangkat yang ada Di Duga akhir-akhir ini Kades jarang Ke Kantor, di hubungi via Hp belum berhasil”Sangat Di Konfirmasi.
Sementara Team Lsm Gerak Provinsi Jambi telah melayangkan surat konfirmasi tertulis kepada pihak desa, sampai hari ini belum di balas, Tegasnya
Firman Selaku Ketua Lsm Gerak Provinsi Jambi,Berkatakan lagi, dalam waktu dekat, lembaganya akan layangkan surat laporan dugaan mark up ke pihak yang berwajib di kabupaten, ungkapan nya
Ketua Rt 09 saat dikonfirmasi seputaran sumur bor ini menjelaskan, menurutnya anggaran dana desa pertitik sumur bor 70 juta, untuk biaya pengeboran satu shet perlengkapan paralon sumur kedalaman 60 meter dan mesinya hanya 15 juta saja, dan upah pembuatan tower tedmon hanya 8 juta dan dikerjakan oleh saya sendiri, ini biaya pertitiknya, sementara kedua titik sumur bor ini dikerjakan dengan upah dan orang yang sama, jelas ketua Rt ini.
Sekdes Adi Pirwa saat ditemui dikantornya tidak banyak komentar, menurutnya silahkan konfirmasi lansung Kades, Sekdes sempat berucap “kalau saya insyaallah tidak pernah melakukan korupsi” katanya.
Media ini juga berkali-kali mendatangi kantor desa, ingin konfirmasi guna penyajian pemberitaan yang berimbang, di konfirmasi via WA juga tidak mendapatkan tanggapan.
Sampai berita ini di lansir, belum ada niat baik pihak desa untuk memberikan jawaban dari konfirmasi ini.
(Hz & Af )