Sidoarjo, Kharismanews.id – Kabupaten Sidoarjo terapkan penyekatan di hari libur Imlek , selama tiga hari, di mulai tanggal (12 – 14/02/2021).
Pelaksanaan operasi penyekatan tersebut di lakukan oleh Tim gabungan TNI-Polri, Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Ada empat titik penyekatan, yang bertempat di tapal batas wilayah kabupaten Sidoarjo, yakni
- Waru terminal Purabaya.
2.Pondok Candra
3.Simpang empat bypass Krian akses masuk masyarakat dari Gresik, Lamongan. - Pintu masuk Porong, akses masuk masyarakat dari Pasuruan dan Malang.
Target operasi ini adalah, semua pengguna jalan yang melintas di jalur nasional menuju Sidoarjo.
Di lokasi penyekatan, simpang empat bypass Krian, semua pengendara yang dari luar kota, di berhentikan untuk melaksanakan rapid antigen yang telah di sediakan oleh satgas Covid.
Bagi mereka warga luar Sidoarjo yang kedapatan positif, usai di rapid antigen, petugas langsung merujuk ke ruang isolasi yang telah di sediakan oleh pemerintah Kabupaten, yakni hotel Delta Mayang Sidoarjo.
Otomatis mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Kapolsek Krian Kompol Mukhlason selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan ini di laksanakan selama tiga hari. Jum’at (12/2)
“Penyekatan ini dilaksanakan selama tiga hari,” kata dia.
Mukhlason melanjutkan, operasi ini berlaku untuk semua elemen masyarakat. Warga luar Sidoarjo, tidak ada pengecualian, baik itu TNI, Polri, ASN, pejabat pemerintahan, semua diperiksa di rapid antigen,”sambungnya.
Pihaknya berpesan pada Tim,supaya tetap humanis dalam melaksanakan tugas.
“Dalam melaksanakan tugas tetap Waspada dan hati-hati, selalu humanis, saat pemeriksaan di fokuskan pada identitas diri, kecuali warga dalam keadaan mabuk,” pesannya.
Dari pukul 08.00 hingga pukul 10.22 WIB pelaksaan operasi, ditemukan 2 (dua) orang dari Kabupaten Trenggalek dan Gresik yang usai di Rapid dan hasilnya positif. (Sun)