By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Beranda
  • Warta Daerah
    • Kabar Surabaya
    • Kabar Sidoarjo
    • Kabar Gresik
    • Kabar Jombang
    • Kabar Nganjuk
    • Kabar Kediri Raya
    • Kabar Tulungagung
    • Kabar Blitar
    • Kabar Lamongan
    • Kabar Ponorogo
    • Kabar Madiun
  • Nasional
  • Ekonomi dan Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Kabar TNI – Polri
  • Lainnya
    • Olahraga & Otomotif
    • Pariwisata
    • Pendidikan & Teknologi
    • Kesehatan
Reading: Dampak Corona, Stok Darah PMI Surabaya Menipis
Share
Aa
Aa
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Home
    • Kharismanews.id | Media Online Nasional
  • Categories
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Sitemap
Have an existing account? Sign In
Kharisma Media Online > Blog > Warta Daerah > Kabar Surabaya > Dampak Corona, Stok Darah PMI Surabaya Menipis
Kabar SurabayaWarta Daerah

Dampak Corona, Stok Darah PMI Surabaya Menipis

Last updated: 2020/03/20 at 12:33 PM
Media online Kharismanews.id Published 20/03/2020 9 Views
Share
SHARE

Surabaya, Kharismaonline.co.id – Dengan adanya Virus yang namanya Corona, namanya sangat melejit dikalangan masyarakat luas. Kini dampak dari wabah itulah stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya menipis.

Hal ini karena jumlah pendonor selalu mengalami penurunan. Biasanya dalam sehari, pendonor mencapai 450 orang. Namun semenjak merebaknya Virus tersebut, pendonor mengalami penurunan hampir 60% atau hanya 180-an warga setiap hari.

“Ini juga sudah ada 40 instansi membatalkan. Padahal PMI sudah berusaha stok darah untuk stabil. Jadi ini berdampak pada persediaan darah menurun hingga 60 persen”, ujar Kepala UPTD PMI Kota Surabaya dr Budi Arifah, Jumat (20/3/2020).

Budi menyebut PMI Surabaya terpaksa harus menolak permintaan darah dari luar kota. Jumlah yang tidak cukup ini membuat PMI Surabaya lebih mementingkan kebutuhan darah bagi warga dalam kota.

Bahkan, permintaan darah ini bisa mencapai 200 hingga 300 kantong setiap kabupatennya. Jika ditotal, seluruh permintaan bisa mencapai 1.200 hingga 1.500 kantong darah.

“Sudah banyak yang minta, Madura, Malang, Banyumas itu minta rata-rata 200-300, kalau di total 1.200-1.500 kantong, tapi kita lebih mementingkan kebutuhan darah bagi warga dalam kota”, paparnya.(Sum/Tim)

Media online Kharismanews.id 20/03/2020
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

IKLAN ADVERTISEMENT

Anda mungkin menyukai

Kabar TulungagungWarta Daerah

DPUPR TULUNGAGUNG LAKSANAKAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DI JL. SULTAN AGUNG, KETANON KECAMATAN KEDUNGWARU

04/07/2025
Kabar Pulang PisauWarta Daerah

Pemkab pulpis apresiasi kejaksaan pulpis ,ini Bukti hukum tak bisa di tawar.

25/06/2025
Kabar TulungagungWarta Daerah

Paripurna DPRD Tulungagung Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dengan Sejumlah Catatan

23/06/2025
Kabar BloraWarta Daerah

PERKUMPULAN JURNALIS INDONESIA DEMOKRASI AUDENSI KAN PARIWISATA DAN BUDAYA DI KABUPATEN BLORA

22/06/2025
Show More
188399

About Us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.
Follow US

@2023 - Kharismanews.id | Supported by Masansoft.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?