
Kediri, Kharismanews.id – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pertamanan Kota Kediri, dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia Tahun 2025, menggelar Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK se-Kota Kediri berlangsung di Hutan Jayabaya Kota Kediri, Minggu (15/11/2025) pagi.
Kegiatan kali ini mengusung tema ‘ Menanam Pohon Tumbuh Bersama’. Acara ini mengajak 300 siswa, perwakilan 1 siswa dari masing-masing PAUD dan TK se-Kota Kediri. Lomba mewarnai sambil memberikan edukasi anak sejak dini untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kegiatan diawali dengan senam yang diikuti Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Kediri KH.Qowimuddin ikut berbaur bersama anak-anak dan pendamping PAUD dan TK se-Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini.
Ia menuturkan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membentuk karakter generasi masa depan dimulai sejak dini, peserta diajarkan untuk mencintai lingkungan sejak dini.

“Mengingat bahwa tantangan saat ini perubahan iklim dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Sehingga, dengan kegiatan ini mengajarkan anak-anak peduli terhadap lingkungan,” katanya.
Mbak Wali sangat berharap kepada anak-anak memahami manfaat pohon ini menjadi bagian dari kehidupan dan ikut melestarikan lingkungan sejak dini.
“Mereka juga diajarkan tentang pohon yang ditanam menghasilkan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan manusia dan hewan. Oksigen ini juga berperan dalam membersihkan udara dan menjaga keseimbangan ekosistem,” ungkapnya.
Kepala DLHKP Kota Kediri Indun Munawaroh menyampaikan dalam rangka peringatan hari menanam pohon sedunia pada tanggal 28 November, DLHKP berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri melakukan kegiatan lomba mewarnai melibatkan siswa PAUD dan TK se-Kota Kediri sejumlah kurang lebih 300 siswa.
Seperti yang disampaikan Mbak Wali bahwa tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran rasa cinta terhadap lingkungan kepada peserta didik sejak dini. Sekaligus kita mendukung program-program Mbak Wali yaitu Kediri Bebas Sampah.
DLHKP sendiri sebelumnya 10 tahun kebelakang mendorong sekolah untuk melakukan pengelolaan sampah sendiri melalui sekolah Adiwiyata.
“Program sekolah Adiwiyata hingga sekarang ini masih tetap berjalan. Yang masih menjadi PR adalah kami secara kontinyu atau sustainable melakukan pembinaan ke sekolah yang sudah melaksanakan program sekolah Adiwiyata. Karena saya ingin program ini tidak hanya menjadi program seremonial saja, tapi tetap dilakukan pembinaan secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Indun juga menambahkan untuk pelaksanaan penanaman pohon akan dilakukan seremonial pada tanggal 28 November, yang rencananya akan melibatkan 500 relawan lingkungan bekerjasama melakukan penanaman pohon.
Hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Kediri KH.Qowimuddin, Asisten II Hery Purnomo, Kepala DLHKP Indun Munawaroh, Sekdin DLHKP, jajaran Kabid DLHKP, Camat Pesantren, Perwakilan Camat Kota dan ratusan peserta lomba mewarnai.
(red/adv)








