

Nganjuk, Kharismanews.id – Total ada 302 siswa yang diwisuda. Mereka adalah lulusan terbaik Smada Nganjuk. Sebelum meninggalkan bangku Smada, wisudawan dan wisudawati mendapat motivasi langsung dari Bupati Marhaen Djumadi. (Rabu, 17 mei 2023)
“JANGANtakut bermimpi. Jangan mengeluh. Jangan bergantung pada orang lain,” ujar Bupati Marhaen Djumadi dalam orasi ilmiah saat wisuda Smada di Aula Graha Adyatama kemarin. Menurut Kang Marhaen-panggilan akrab Marhaen Djumadi, semua orang harus berani bermimpi. Kemudian, berani mencoba dan berusaha mewujudkan mimpi. Jika gagal, tidak perlu kecewa atau bersedih terlalu lama.
Segera bangkit. Karena untuk menjadi orang sukses itu harus memiliki mental juara, tangguh, tidak mengeluh, dan mandiri. “Kesuksesan tidak bergantung pada orang lain, orang tua, atau keluarga tetapi bergantung pada diri kita sendiri,” tandas Kang Marhaen. Meski demikian, sebagai anak, kita wajib memuliakan orang tua. Doa dan dukungan orang tua itu adalah kunci kesuksesan.

prosesi wisuda siswa Smada dimulai. Satu per satu lulusan dipanggil ke podium dengan diiringi gamelan. Kepala Smada Dr Rita Amalisa yang mewisuda secara langsung. Total ada 302 wisudawan yang hadir dengan didampingi orang tua atau wali murid. Orang tua juga ikut naik ke atas panggung. “Konsep berbeda ini agar kedekatan orang tua dengan anak semakin erat,” ujar Rita. Dalam wisuda tersebut, Rita memberikan hadiah laptop kepada enam lulusan terbaik. Peringkat pertama dari kelas MIPA diraih oleh Alam Furqoni Nandho, kelas XII MIPA-2. Peringkat kedua diduduki Alveryan Pasya Ardiasyah, kelas XII MIPA-1. Kemudian, peringkat ketiga diraih Amira Najmi Fawwazuna, kelas XII MIPA-2.
Meski baru diwisuda kemarin tetapi Alam sudah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kemudian, Alveryan diterima di Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Lalu, Amira diterima di Farmasi Universitas Brawijaya (UB) Malang. Sedangkan, dari kelas IPS, peringkat pertama diraih Alma Maghfirananda, kelas XII IPS-1. Peringkat kedua diduduki Aulia Hana Tsurayya, kelas XII IPS- 2 dan peringkat ketiga diraih Ardewa Balindra Pratama dari kelas XII IPS-2. Mereka juga sudah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) favorit. Alma diterima di Ilmu Hukum Unair.
Kemudian, Aulia diterima di Akuntansi Unair. Sedangkan, Ardewa diterima di Administrasi Bisnis UB. “Semoga semua anak-anakku sukses di pilihan masing-masing,” ujar Rita
(sum)