By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Beranda
  • Warta Daerah
    • Kabar Surabaya
    • Kabar Sidoarjo
    • Kabar Gresik
    • Kabar Jombang
    • Kabar Nganjuk
    • Kabar Kediri Raya
    • Kabar Tulungagung
    • Kabar Blitar
    • Kabar Lamongan
    • Kabar Ponorogo
    • Kabar Madiun
  • Nasional
  • Ekonomi dan Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Kabar TNI – Polri
  • Lainnya
    • Olahraga & Otomotif
    • Pariwisata
    • Pendidikan & Teknologi
    • Kesehatan
Reading: Ratusan Ibu-Ibu PKK di Kabupaten Sidoarjo Dilatih Membuat Bunga Artificial Dari Limbah Daun, Dekranasda Siap Pamerkan
Share
Aa
Aa
Kharisma Media OnlineKharisma Media Online
  • Home
    • Kharismanews.id | Media Online Nasional
  • Categories
  • Bookmarks
  • More Foxiz
    • Blog Index
    • Sitemap
Have an existing account? Sign In
Kharisma Media Online > Blog > Warta Daerah > Kabar Sidoarjo > Ratusan Ibu-Ibu PKK di Kabupaten Sidoarjo Dilatih Membuat Bunga Artificial Dari Limbah Daun, Dekranasda Siap Pamerkan
Kabar SidoarjoWarta Daerah

Ratusan Ibu-Ibu PKK di Kabupaten Sidoarjo Dilatih Membuat Bunga Artificial Dari Limbah Daun, Dekranasda Siap Pamerkan

Last updated: 2022/09/16 at 3:34 AM
Media online Kharismanews.id Published 16/09/2022 5 Views
Share
SHARE

Sidoarjo, Kharismanews.id – Ratusan ibu-ibu PKK di Kabupaten Sidoarjo mendapat kesempatan mengikuti pelatihan mengolah limbah daun menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi. Salah satunya diolah menjadi bunga artificial yang cantik dan indah. Pelatihan pemanfaatan limbah daun kering, ranting dan buah tersebut digelar oleh TP-PKK tingkat Kabupaten. Pelatihan ditempatkan di Balai Desa Lemujut Krembung dan Balai Desa Simpang Prambon dan dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor S.Hum, Kamis, (15/9).

Mereka yang menjadi peserta pelatihan merupakan ibu-ibu anggota PKK tingkat desa dari wilayah Kecamatan Krembung dan Prambon . Total ada 200 peserta yang antusias mengikuti pelatihan hingga selesai.

Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu mengatakan digelarnya pelatihan tersebut untuk membekali anggotanya ketrampilan. Dari ketrampilan tersebut diharapkan dapat menjadi tambahan penghasilan keluarga. Ia yakin dengan kreatifitas anggotanya, pembuatan bunga artificial dari bahan dedaunan tersebut akan bernilai ekonomis atau dapat di jual.

“Pelatihan ini bagaimana kita memanfaatkan daun-daun kering disekitar rumah untuk menjadi barang yang bernilai jual,”ucapnya.

Ning Sasha berharap ketrampilan seperti ini dapat dikembangkan anggotanya. Pembuatan bunga hias dari bahan limbah dapat dikreasi lebih baik lagi. Bila hasilnya bagus, ia akan fasilitasi untuk dapat ikut pameran.

“Monggo kalau jenengan mau menseriusi ini untuk bikin kelompok kerja membuat karya-karya, nanti saat ada pameran di bawah Dekranasda akan kita ikutkan,”sampainya.

Dikatakannya sudah banyak para pelaku UMKM yang diikutkannya pameran. Bahkan dari pameran tersebut mereka mendapatkan pesanan produk kerajinan yang dibuatnya. Itu dilakukannya agar para pelaku UMKM yakin akan kelangsungan produk kerajinan yang dibuatnya.

“Dulu dari PKK Sukodono ada yang membuat kerajinan manik-manik saya ikutkan, selalu saya ikutkan pameran, malah sekarang berkelanjutan, dapat order terus,”ujarnya.

Oleh karenanya Ning Sasha meminta para UMKM tidak perlu khawatir akan produk kerajinan yang dibuatnya. Banyak pameran yang bisa diikuti. Baik skala kabupaten maupun provinsi yang sering diselenggarakan.

“Kami juga tidak mau selepas pelatihan sampean bingung sudah bikin karya banyak dengan kelompok terus bingung mau dijual kemana, tenang, nanti kita fasilitasi pameran, baik itu dipendopo atau di ikut pameran di Surabaya, tidak perlu khawatir karena ini sebenarnya program pelatihan yang berkelanjutan,”sampainya.

Pelatihan tersebut mengundang Evie Christiastuti pemilik usaha Kyoza Handycraft. Warga Perumahan Pondok Candra Waru mengajarkan ibu-ibu PKK desa mensulap dedaunan menyerupai bunga diatas telenan sebagai hiasan rumah yang cantik. Kerajinan tersebut bernama topiary pot dan hiasan dinding. Tidak hanya daun yang dimanfaatkan dalam seni topiary. Namun juga kulit jagung maupun kulit buah juga dapat digunakan. (Sund/Git/Ir).

Media online Kharismanews.id 16/09/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

IKLAN ADVERTISEMENT


Anda mungkin menyukai

IKLAN ADVERTORIAL

14/11/2025

Kapolres Blitar Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jimbe, Wujud Dukungan Polri terhadap Generasi Sehat di Kabupaten Blitar.

14/11/2025

IKLAN ADVERTORIAL

12/11/2025

Dorong produksivitas pertanian, Dinas PUPR Kota Kediri rehabilitasi saluran irigasi di kelurahan Tosaren

11/11/2025
Show More
318834

About Us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.
Follow US

@2023 - Kharismanews.id | Supported by Masansoft.com

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?