
Lampung Timur, Kharismanews.id -. jurnalis media onlene wawai news. hari selasa 22fbruari 2022 mendapat kn intimidasi dari pemilik lapak kupas singkong d lahan kawasan hutan lindung regester 38 gn balak lampung timur.
Intimidasi berupa ancaman dilakukan pemilik lapak saat jurnalis wawai news bersama salah satu rekannya tengah melakukan kegiatan jurnalistik, usaha tersebut berada d lahan regester 38 dan telah d nyata kn ilegal tapi tetap beroperasi.
Pada saat kejadian wartawan wawai news atas nama bung jali bersama rekan nya Gofur, hendak melakukan konfirmasi terkait lapak yg masih beroperasi meskipun telah dinyatakan tak mengantongi izin.
Namun ketika wartawan tengah berbincang dengan KW ,selaku pemilik lapak kupas singkong tiba tiba ada seorang wanita d duga istri nya langsung mngucapkan, wartawan jika sampai menayangkan pemberitaan tentang lapak kupas singkong tersebut, Awas ya kalau sampai menayangkan pemberitaan di media , saya cari kamu “ucap nya istri KW
Kepada wartawan sambil merekam dengan hendpon nya. sebelumnya ketika wartawan wawai news konfirmasi langsung ke KW selaku pemilik lapak ia mengakui bahwa usaha nya itu tidak mengantongi izin mnurut ny lahan tempat usaha nya lahan regester 38 . Kalau mau d tindak tindak semua yg mersmbah hutan regester ini ada ribuan sampai ke dalam dalm sana “ujar nya ” KW.
Bukan kah sesuai uu 33 bumi dan air dan kekayaan alam yg terkandung di dalam nya di kuasai oleh negara dan di pergunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat ,dasar itu lah alasan nya, memanfaat kan lahan regester 38 tersebut.
Di ketahui bahwa media akhir 2021 lalu kasi pengawasan Dinas perizinan dan penanaman modal lampung timur Ashari pernah turun ke lokasi lapak kupas singkong di lahan regester 38 gn balak tsb, hal itu menindak lanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan lapak singkong di kawasan hutan lindung regester 38 gn balak, usai melihat langsung lokasi kasi pengawasan Dinas perizinan dan penanaman modal lampung timur menegas kan, bahwa usaha itu ilegal belum memiliki izin usaha. namun sampai saat ini meski berbagai pihak sudah turun ke lokasi dan mengakui bahwa kegiatan tersebut ilegal, sampai saat ini, masih berlangsung tak ada tindakan tegas. Bahkan KW sediri ktika di kofirmasi wartawan wawai news, mengakui bahwa usaha yg dilakukannya, tak mngantongi izin dn berjalan sudah cukup lama dia pun mengakui bahwa ia Anggota LSM, lipan sambil menunjuk kan plang LSM lipan di salah satu sudut lapak kupas singkong milik nya. ‘
(Yunus. “)