Tanjung Redeb, Kharismaonline.co.id – Pemerintah Pastikan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok Jelang Puasa Dan Lebaran .
Salah Satu Wilayah Yang Diutamakan Untuk Pendistribusian Barang Adalah Kalimantan, Sesuai Arahan Presiden Joko Widodo.
Pemerintah Akan Mengawal Pendistribusian Barang Kebutuhan Pokok Guna Menghindari Terjadinya Kekurangan Pasokan Dan Gangguan Distribusi.
Terkai Hal Tersebut , KUPP Kls II Tanjung Redeb Mengutarakan Ketersediaan Stok Dan Stabilitas Harga Barang kebutuhan Pokok Jelang Puasa Dan Lebaran Adalah Salah Satu Langkah Yang Di Lakukan , Yakni Dengan Mengamankan Transportasi Untuk Distribusi Bahan Pokok Dan Logistik Lainnya Di Tanjung Redeb .
“Tujuannya Supaya Menghindari Terjadinya Kekurangan Pasokan, Gangguan Distribusi, Dan Aksi Spekulasi Bahan Pokok Yang Mengakibatkan kenaikan Harga Yang Tidak Wajar .
Di Konfir Soal Adanya Rencana Kenaikan Tambang /Freight Oleh Pemilik Kapal , ARivai Sebagai KUPP Tanjung Redeb Kalau Biaya freight Atau Uang Tambang , Itu Hak Pemilik Kapal .
Dan Kami Harapkan Kepada Perusahaan Pelayaran Agar Tetap Menjaga Stabilitas Pengiriman Barang Dari Surabaya – Berau Agar Tidak Terganggu Stok Barang Di Berau Mengingat Sekarang Sudah Mendekati Jelang Ramadhan Dan Lebaran .
Nugrahi Himawan Yang Akrab Di Sapa ( Ahong ) Perwakilan Salah Satu Jasa Angkutan Barang Yang Ditemui Awak Media Kemarin , Mengenai Kenaikan freight Bukanlah Ranah Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Maupun Asosiasi Pedagang Sembako berau Untuk Mengintervensinya.
Sebab Keputusan Tersebut Merupakan Urusan Internal Pemilik Kapal . Kenaikan Uang Tambang Kapal , Itu Juga Bukan Ranah Atau Kemauan kami Di Berau Tapi Itu Ranahnya Kantor Pusat,” katanya kepada Awak Media Kemarin.
Melalui Telepon Selularnya Alfian ( Direktur Eksekutif BENAK )
Bela Negara Anti Korupsi , Mengutarakan Rencana Kenaikan Freight /Ongkos Tambang Kapal Masih Dalam Batas Wajar , Mengingat Kenaikan Dollar Yang Tentunya Menyesuaikan Dengan Operasional Pengusaha.
Hal Senada Diutarakan Bupati Berau Muharram Di Lansir Dari Salah Satu Media Faforit Dan terbesar Di Berau ( 8/4/ ) Menguraikan Bahwa Kenaikan Rupiah 80 /kg Itu Masih Dalam Batas Kewajaran , Mengingat Ongkos Jika Menggunakan Ekspedisi Angkutan Darat Hampir Mencapai Kisaran Rp. 30 Ribu /kg .
Jadi Tidak lah Berpengaruh Besar Terhadap Perekonomian Daerah Kita Dan Sekitarnya .
Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Berau Ibu Wiyati, Menanggapi Rencana Kenaikan Baya Tambang Kapal Atau freight. Menurutnya, Pihaknya Akan Mengundang Semua Pihak Terkait Untuk Duduk Bersama, Membahas Rencana Kenaikan Tersebut . ( jay )