Jombang. Kharismaonline.co id – Lembaga yang dibawah naungan Yayasan KH Hasyim Asy’ari untuk sementara diliburkan, dari semua santri yang ada di Yayassn tersebut di minta untuk mendo’akan KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Jombang.
KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang wafat kemaren, Minggu (2/2/2020) pukul 20.55 WIB. Salah satunya SMA Abdul Wahid Hasyim di Dusun Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang. Sekolah ini terletak di sebelah selatan Ponpes Tebuireng. Sekolah ini tampak sepi karena 780 siswanya diliburkan.
“Direktur Pendidikan Pesantren Tebuireng mengimbau pimpinan sekolah dan madrasah di bawah naungan Yayasan KH Hasyim Asy’ari untuk memberi penghormatan kepada Gus Sholah. Maka kegiatan belajar santri khusus hari ini kami liburkan”, kata Kepala SMA Abdul Wahid Hasyim, Djoko Suwono di kantornya, Senin (3/2/2020).
Dari 780 siswa SMA Abdul Wahid Hasyim, kurang dari 5 persen merupakan warga sekitar. Sedangkan 95 persen lebih adalah santri Ponpes Tebuireng. Dan Djoko juga menegaskan, peliburan para siswa hanya hari ini saja. Menurut dia, para santri diminta untuk fokus mendoakan almarhum Gus Sholah.
“Para santri kami minta fokus mengaji Alquran, baik di masjid pesantren maupun di asrama masing-masing”, terang Joko.
Ia menambahkan, para siswa kelas XII seharusnya hari ini menjalani try out ujian dari Dinas Pendidikan Jatim. Karena diliburkan untuk menghormati Gus Sholah, pihaknya mendapatkan kelonggaran untuk menunda try out besok.
“Hari ini rencananya try out Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris. Setelah kami konfirmasi ke pengawas dan MKKS, try out digeser besok,”, ujar Djoko.
Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng Iskandar membenarkan dengan adanya peliburan srmentara ini, kusus lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan KH Hasyim Asy’ari yang diliburkan hari ini.
“Ada 12 lembaga pendidikan yang khusus hari ini saja kami liburkan. Karena kami sedang berkabung untuk menghormati dan mendoakan Gus Sholah”, terangnya.
Saat ini, para santri sedang menggelar khataman Alquran. Baik di masjid pesantren maupun di asrama masing-masing.
“Khotmil Quran para santri nonstop mulai semalam sampai siang ini,” tandasnya.
Gus Sholah Wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 WIB. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu sempat kritis setelah menjalani operasi jantung, Jumat (31/1). Adik kandung Gus Dur ini merupakan pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang. Jenazahnya akan di semayamkan di pemakaman keluarga di dalam pesantren tersebut pada Senin (3/2) pukul 16.00 WIB.(Sum/Tim)