Pasuruan. Kharismaonline.co.id – Untuk memperingati Hari Pers Nasional, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan menggelar Gowes Sadar Lingkungan. Acara tersebut bertempat di Lapangan Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Minggu (26/1/2020) pagi.
Dari ribuan pecinta olahraga ini, banyak yang mengikutinya, dari beberapa daerah tampak antusias mengikuti acara ini. Dari kian data yang didapatkan, peserta bukan hanya dari dalam Kota dan Kabupaten Pasuruan, tapi ada juga dari Probolinggo dan Lumajang.
Selain bersepeda, sesuai dengan temannya, para peserta juga mengumpulkan sampah yang berserakan. Mereka menyimpannya dan membuangnya ke tempat sampah yang sudah disediakan.
Tak hanya itu, di penutup acara, para peserta pun diajak untuk menjaga lingkungan dengan cara menanam mangrove di pesisir pantai Utara di Kawasan Nguling ini.
Pengunjung semakin antusias karena Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama istrinya, Lulis Irsyad Yusuf ikut gowes bersama ribuan pecinta sepeda lainnya.
Tak hanya Bupati, ada juga Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander, Wakapolres Pasuruan Kompol Hendy Kurniawan, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim, Kepala Dispora Hasbullah dan masih banyak lagi yang ikut gowes.
Medan yang disuguhkan dalam rute gowes kali ini tidak membahayakan dan tidak menantang. Pengunjung hanya disuguhi dengan pemandangan permukiman padat warga pesisir pantai, dan hutan mangrove.
Sesampainya di Pantai Penunggul, para peserta gowes langsung diajak menanam mangrove. Setelah itu, peserta juga menandatangani deklarasi menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
Ketua Panitia Gowes Sadar Lingkungan, Mulyono mengatakan,ini merupakan wujud keterlibatan Wartawan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kesempatan ini, Wartawan tidak sendirian, selain PWI juga ada dukungan dari Pemkab Pasuruan, Sampoerna dan para pegiat lingkungan.
“Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi aktif dalam menjaga lingkungan. Kami ingin acara ini jadi gerakan dan kesadaran bersama. Semua pihak mulai pemerintah, perusahaan dan masyarakat harus peduli dengan alam terutama kawasan pesisir,” ungkap Mulyono.
Salah satu peserta gowes, Abah Sutris mengaku senang bisa diajak hidup sehat dengan gowes dan berinvestasi terhadap lingkungan, yakni menanam pohon mangrove.
“Saya kira harus terus dilakukan, sebab saya yakin jika dilakukan secara berkelanjutan bisa menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan untuk tetap menjaganya dan merawatnya,” pungkas Sutris.(Sum/Tim)