Surabaya, Karismaonline.co.id – Banjir dan hujan di wilayah kususnya di Kota Surabaya, membuat sejumlah ruas jalan rusak. Seperti apa yang dikerjakan di tikungan Jalan Wonorejo Tandes Surabaya.
Sebagian titik jalan yang rusak telah diperbaiki. Namun, sebatas tambal sulam. Perbaikan juga tak akan maksimal jika kondisi drainase tidak bagus.
Bapak Tikno selaku Ketua RT juga sebagai keamanan menjelaskan, bahwa pengerjaan aspal tambal sulam sudah dikerjakan oleh Pemkot.
“Iya, pengerjaan tambal ini biar tidak ada jalan yang berlobang dijalan tikungan Wonorejo sini”, ucap Tikno saat dihubungi wartawan FJRI dilokasi.
Perbaikan jalan yang dilakukan di sejumlah jalanan Kota Surabaya tidak bertahan lama. Sudah pasti saat musim hujan dengan curah tinggi dan banjir, jalanan rusak kembali.
Selain memperbaiki drainase supaya tak terjadi genangan, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) juga harus membagi kelas-kelas jalan. Ini untuk mempertahankan kekuatan aspal dan menghemat biaya pemeliharaan. Kendaraan bernotase berat hanya boleh melintas di jalan tertentu saja.
“La, di jalan sini kadang juga dilewati kendaraan bermuatan, bahkan juga ada bus yang lewat sini”, ungkapnya.
Saat ini banyak jalan yang sebenarnya tidak diperuntukkan untuk truk dan kendaraan bertonase besar, namun tetap juga dilewati. Semestinya, ini hanya diperuntukkan untuk mobil pribadi dan paling besar adalah truck engkel. Namun, berdasar pantauan, truk barang dan kendaraan berat masih ada yang melintas, meskipun jalan agak sempit.
“Perbaikan jalan tidak dibarengi dengan perbaikan saluran air. Maka ketika hujan, jalan itu dipastikan akan tergenang dan jelas cepat rusak,” ujarnya.(Sum/Yan)