Surabaya, Kharismaonline.co.id – Disebuah kost Dusun Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo, terjadi pembacokan. Korban yang bernama Ahmad Harianto (29), Warga Bangkalan, Madura yang kos di lokasi kejadian, dibacok oleh pelaku yang merupakan temannya sendiri, yang sebelumnya telah terjadi cekcok disebuah tempat hiburan malam. Sabtu (21/12/2019).Akibat dari bacokan itu, korban mengalami luka sabetan di lengan tangan kanan dan leher. Sehingga korban mengeluarkan darah cukup banyak dan akhirnya meninggal dunia ketika dalam perjalanan dibawa menuju Rumah Sakit Siti Khodijah, Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.Seorang warga, Chuzairah mengatakan awal mulanya ia mendengar suara keributan di tempat kos tersebut.”Kayak orang berantem gitu tapi saya enggak berani lihat. Tahu tahu saya lihat korban sudah tergeletak di depan kos dengan penuh darah”, ujar Chuzairah.Akhirnya korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah oleh warga, namun ketika dalam perjalanan, korban akhirnya meninggal dunia. Diduga, peristiwa tersebut terjadi saat mereka terpengaruh minuman keras.Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut, ia pun langsung turun ke lokasi kejadian, dan saat ini, pihaknya masih mendengarkan keterangan dari petugas di lapangan.”Ya memang benar kejadiannya sekitar jam 05.30. Pelaku dan korban adalah sama sama teman”, ujarnya.Dirinya menjelaskan awalnya korban dan pelaku ini kumpul di tempat hiburan malam di Surabaya sambil minum minuman keras.”Dan ada ketersinggungan terkait dengan omongan korban. Sehingga saat korban pulang dan menuju ke kosnya, pelaku tetap mengejarnya kemudian sempat ribut lalu korban akhirnya dibacok oleh pelaku”, jelasnya.Saat ini korban dibawa menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi mencari penyebab kematiannya, dan Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menerangkan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.”Sudah kita kantongi identitas pelaku, senjata tajam yang digunakan pelaku juga telah kita amankan, dan kita berharap pelaku untuk segera menyerahkan diri”, ucapnya.(Sum/Pan/Dwi)