![](https://www.kharismaonline.co.id/wp-content/uploads/2019/12/IMG-20191214-WA0043.jpg)
Jeneponto, Kharismaonline.co.id – Saat ditemui media Kharisma pada tanggal 13 desember 2019 kades pattiro Jamaluddin dg liwang. Menjelaskan ada tiga titik pengerjaan tahun ini jalan tani pavin blok dan rehab talud jalan desa. Lokasi dusun cini ayo dan dusun kampung beru.
Untuk lokasi kampung beru pengerjaan pavin blok
Volume kegiatan. 80 kali 2 meter
Jumlah anggaran 46.331.000
Sumber dana APBdes dana desa 2019
Dan rehab talud jalan desa.
Sumber dana APBdes dana desa total anggaran. 34.300.000,” Tutup dg liwang.
Adapun jalan tani yang tak sempat kami kroscek dikarnakan bertepatan waktu sholat jumatan pada 13 desember kemarin membuat kami menunda kroscek kami dilapangan. Kades pattiro juga menambahkan. Keterangan pemberdayaan tahun 2017. Untuk jamban keluarga yang berhak mendapatkan dan tepat sasaran. 14 unit kepala keluarga. dari dana desa. 4 unit dari dana APBD/add. Dan tahun 2018 dari dana desa 18 unit.. Dan tahun 2019 ini 30 unit. Itu semua tepat sasaran. Dan mesin pompa air tahun 2017 16 buah. Itulah yang dapat kami berikan keterangan untuk desa pattiro. Dan sebenarnya bukan kali ini saya sebagai kades pattiro memberikan keterangan pada publik tapi dari tahun tahun kemarin saya ingin bersinergi pada media tapi entah kenapa media jarang. Menyentuh desa pattiro… Padahal saya itu open dan terbuka bagi siapa saja rekan rekan dan LSM Media yang ingin bersinergi.
Kades pattiro juga menambahkan. Harapan saya pada rekan rekan media dan lembaga lainnya. Marilah kita membangun sinergiritas agar tidak ada asas praduga. Contoh 2tahun yang lalu saya di datangi sekawanan lembaga swadaya entah dari mana.
Lembaga swadaya tersebut memaksa saya mengakui perbuatan penyalagunaan dana desa. Sontak membuat bulukuduk saya merinding pasalnya dia mengancam dan satu dari rekan mereka mengajak saya berunding damai. Sayapun sebagai kades menolak perundingan tersebut karna saya tidak merasah menyalagunakan anggaran desa dan kalau ada temuannya silahkan laporkan kata kades pattiro.
4 hari kemarin saya dihantui lagi oleh satu lembaga yang datang bertandang kerumah kami. Yang maksud dan tujuannya ingin konpermasi pengerjaan jalan tani dari provensi sul sel yang menurut mereka total dana angarannya 400 juta… Sayapun sebagai kades memberi keterangan memang ada tahun kemarin tapi anggaran jalan tani tersebut cuma 200 juta. Tak lama berselang sayapun mangatakan pada LSM tersebut. Saya mau sholat duhur dulu mohon ditunggu sebentar saya kemesjid tidak jauh dari rumah sini.. Salah satu dari rekan mereka malah membututi saya trus mengintai dan bertanya pada warga saya… Pak desa kemana tadi yah.. Warga sayapun menjawab itu dalam mesjid lagi sholat duhur sambil nunggu saya sholat dimesjid. Kami pun lanjutkan konpernya dirumah. Tutup jamaluddin liiwang kades pattiro