Surabaya. Kharismaonline.co.id – Setelah adanya bom bunuh diri yang ada dipolrestabes medan, Kini MaPolda Jawa Timur langsung diperketat penjagaan, Terutama di pintu gerbang masuk, Setelah terjadinya peristiwa bom medan.
Aksi nekad bom bunuh diri yang dilakukan di Polrestabes Medan Dan itu menjadi flash back kejadian serupa di kota pahlawan Surabaya setahun lalu, Sejak kejadian itu, Polda Jawa Timur beserta jajarannya langsung meningkatkan keamanan dan memperketat penjagaan.
Di Polda Jatim, Sejumlah petugas bersenjata lengkap melakukan pemeriksaan setiap kendaraan, Baik roda dua dan empat semua diperiksa ketat, Demi keamanan kita bersama.
Petugas penjagaan pun meminta mobil untuk membuka kaca jendela dan bagasi, Untuk roda dua, Para pengemudi wajib membuka helm, Jaket, Dan pemeriksaan tas bawaan, Tak terkecuali untuk para driver ojek online dengan semua layanan, Baik layanan angkutan penumpang, kiriman barang, Dokumen, Makanan dan minuman.
“Sejak peristiwa bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, Para driver ojek online semua layanan dilarang untuk memasuki wilayah halaman Polda Jatim”, Kata kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.
Pemeriksaan berlaku untuk semua jenis kendaraan dan masyarakat yang memasuki halaman Polda Jatim, agar kejadian tersebut tak terulang kembali, Dan upaya itu dilakukan untuk melindungi dan menjamin keamanan masyarakat dan anggota polisi agar kejadian bom Medan tidak terulang lagi. (Sum)