Surabaya. Kharismaonline.co.id – Massa yang mengatasnamakan diri gerakan Santri Bergerak Membela Kiai, Memadati Jalan Arjuno, Depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Untuk mengawal persidangan terdakwa kasus pencemaran nama baik melalui video berjudul Generasi Muda NU Penjilat, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.
Abdul Hadi Nur mengatakan, Mereka akan melakukan aksi doa bersama, Istigosah serta selawat sebagai bentuk dukungan terhadap hakim, Agar memberikan vonis yang setimpal terhadap Gus Nur.
“Kita men-support teman-teman untuk doa bersama, men-support dukungan moral untuk para hakim (agar) bekerja sesuai dengan yang kita lihat bersama-sama agar keputusannya itu betul-betul atas Sugi Nur ini diputus sesuai ganjarannya”, Ucapnya.
“Kita hanya dengan cara damai, dengan cara santri, dengan cara bagus. Kita akan berdoa bersama. Doa bersama ini akan ada istigasah, ada selawatan, yang baik-baik untuk menunjang situasi dan kondisi”, Imbuhnya.
Abdul mengatakan aksi yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB pagi ini akan dihadiri oleh para santri. Kendati demikian, Ia menegaskan bahwa aksi ini adalah aksi damai, Pihaknya juga akan tetap menjaga kedamaian dan suasana kondusif di sekitar PN Surabaya.
Abdul menambahkan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk bersama-sama menjaga situasi tetap aman, Sebab massa yang akan datang pun diperkirakan akan mencapai ribuan.
“Kita kan untuk menghalau agar tidak berbuat dipancing hal-hal yang tidak diinginkan, Kita ada posisi terkoordinir supaya berjalan dengan baik, Bersama keamanan, Bersama semua”, Lanjut Abdul.
Sigit Sutryono, Humas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan jalannya sidang.
Sigit juga mengaku dirinya tak mempermasalahkan rencana para santri yang bakal menggelar doa bersama di depan Pengadilan Negeri Surabaya, Saat pagi hingga sidang berlangsung, Namun Sigit mengimbau kepada pihak siapapun, untuk tetap menjaga kondusif, Agar tidak mengganggu persidangan.(Sum)