Takalar,kharismainline.co.id – Sarianto selaku Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Takalar 01 Cilallang No 106 Kelurahan Takalar Kecamatan Mappakasunggu (Mapsu) Kabupaten Takalar di pertanyakan kehadirannya di Sekolah.
Kepsek SDN Inpres Takalar satu Nomor 106 Cilallang yang jarang hadir di sekolah mendapat sorotan dari berbagai pihak yang dalam satu Minggu , maksimal 2 kali masuk kesekolah, juga hebatnya karena memakai baret diduga Baret Merah TNI milik Kopassus dan seakan-akan memerkan fotonya dikepalanya memakai baret merah seperti baret Kopassus.
Ketua Aliansi Pewarta Merah Putih Sulsel M.Husain syukur menyoroti sikap arongansi kepala sekolah (kasek) tersebut dan saat konfirmasi di Kantornya di Jalan Sultan Alauddin, 1 no,1 Makassar Ketua Aliansi Pewarta Merah Putih minta kepada polisi militer melakukan pengusutan topi baret merah kopasus harus diusut.
Salah satu alumni SDN Inpres Takalar satu Nomor 106 Cilallang H.Imran Rajab Mursalin menyayangkan sikap kepsek yang jarang masuk kantor.
H.Imran Rajab Mursalin, salah satu alumni dari Dari sekolah tersebut yang juga Direktur LSM Gergaji Takalar, meminta kepada Bupati Takalar H.Syamsari Kitta Agar mengevaluasi kinerja Kepsek tersebut.
”Menurutnya,” Saya kenal semuanya di sekitar sekolah tersebut,Hebatnya lagi ini kepsek, selalu mengancam kepada orang-orang di sekitarnya bahwa” kalau ada yang melaporkan kehadirannya atau protes maka akan di mutasi,” Kata H.Imran keapda awak media.
“Dari hasil klarifikasi dan investigasi yang kami lakukan, bahwa,” ada ketakutan masyarakat dan para guru yang ada di sekolah kalau mendengar di sebut nama Bupati, dan siapa orang tidak kenal kepaseknya, yang begitu dekat dengan sang Penguasa tersebut ,Kepseknya adalah Sarianto,” Sebut Alumni SDN Iprea Takalar satu Nomor 106 Cilallang.H.Imran Rajab Mursalin.
Reporter: M. Husain syukur
Ketua DPD ALIANSI PEWARTA MERAH PUTIH SUL SEL